Fungsi pada C++ | Belajar C++ 28
Assalamualaikum sobat pada artikel kali ini kita akan belajar tentang fungsi
pada C++, check this out...
Kita dapat melewatkan data, yang dikenal sebagai parameter, ke dalam fungsi.
Fungsi digunakan untuk melakukan aksi tertentu, Kita dapat membuat sebuah
fungsi dan menggunakannya berkali kali.
Cara Membuat Fungsi
Di dalam pemrograman C++ telah tersedia beberapa fungsi yang telah ditentukan,
seperti main(), yang
mana digunakan untuk mengeksekusi kode program. Tapi kita juga dapat membuat
fungsi kreasi kita sendiri untuk melakukan aksi tertentu.
Untuk membuat atau mendeklarasikan sebuah fungsi, terlebih dahulu tentukan
nama fungsinya, kemudian diikuti dengan tanda kurung () :
Sintaks
void fungsiKu(){
// kode yang akan dieksekusi
}
Penjelasan dari sintaks :
- fungsiKu() adalah nama dari fungsi
- void artinya bahwa fungsi yang dibuat tidak memiliki nilai kembalian (return value).
- Di dalam tubuh fungsi (di dalam tanda kurung kurawal), tambahkan kode program yang menentukan apa yang akan dilakukan fungsi tersebut.
Memanggil sebuah Fungsi
Fungsi yang telah dideklarasikan tidak akan dieksekusi secara langsung. Fungsi
akan disimpan dan dieksekusi ketika fungsi yang telah dideklarasikan di
panggil.
Untuk memanggil sebuah fungsi caranya adalah dengan menuliskan nama fungsi
diikuti dengan dua tanda kurung () dan sebuah semicolon ;
Dalam contoh program berikut,
fungsiKu() digunakan untuk mencetak
sebuah teks ketika fungsi tersebut dipanggil :
Contoh Program
Dalam contoh program di bawah, di dalam fungsi
main(), kita memanggil fungsi
fungsiKu() :
#include <iostream>
using namespace std;
void fungsiKu(){
cout << "I just got executed!";
}
int main(){
fungsiKu();
return 0;
}
Hasil program:
Dalam contoh program di bawah kita memanggil fungsi yang dibuat berkali-kali:
Contoh Program
#include <iostream>
using namespace std;
void fungsiKu(){
cout << "kode ini telah dieksekusi!\n";
}
int main(){
fungsiKu();
fungsiKu();
fungsiKu();
return 0;
}
Hasil program:
Deklarasi (Declaration) dan definisi (definition) pada fungsi
Fungsi pada C+ terdiri dari dua bagian, yaitu :
- Deklarasi : merupakan nama fungsi, tipe kembalian (return), dan parameter (jika ada).
- Definisi : merupakan bagian tubuh dari fungsi (kode program yang akan dieksekusi).
Sintaks
void fungsiKu(){ //deklarasi
// tubuh dari fungsi (definisi)
}
Catatan : Jika user mendefinisikan sebuah fungsi, misalnya
fungsiKu() yang dideklarasikan
setelah fungsi main(), maka akan
terjadi error. Hal ini dikarenakan C++ bekerja dari atas ke bawah; yang mana
artinya bahwa jika sebuah fungsi tidak dideklarasikan diatas fungsi
main(), maka program tidak dapat
mengenalinya.
Contoh Program yang Error
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
fungsiKu();
return 0;
}
void fungsiKu(){
cout << "Teks ini telah dieksekusi!";
}
Namun, kita dapat memisahkan deklarasi dan definisi dari sebuah fungsi, untuk
optimasi kode program.
Dalam program C++ kita akan sering melihat deklarasi fungsi diatas fungsi
main(), dan definisi fungsi dibawah
fungsi main(). Ini akan membuat
kode program lebih baik dalam perorganisaian dan lebih mudah untuk dibaca :
Contoh Program
#include <iostream>
using namespace std;
void fungsiKu();
int main(){
fungsiKu();
return 0;
}
void fungsiKu(){
cout << "Teks ini telah dieksekusi";
}
Hasil program:
Sekian untuk postingan kali ini sampai jumpa.
Posting Komentar untuk "Fungsi pada C++ | Belajar C++ 28"