Variabel pada C++ - Belajar C++ 5

Assalamualaikum sobat, pada artikel kali ini kita akan belajar tentang variabel dan tipe data pada C++. Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan nilai (data), yang datanya akan tersimpan pada memori komputer. Untuk membuat sebuah variabel, kita harus menentukan jenis data seperti apa yang akan kita simpan pada memori, yang disebut sebagai tipe data. dimana, jenis tipe data menentukan ukuran dan tata letak pada memori komputer untuk variabel yang kita buat.

Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yaitu :

• int digunakan untuk menyimpan nilai bilangan bulat (tanpa desimal), contohnya 1234 atau -1234.
• double digunakan untuk menimpan nilai bilangan desimal, contohnya 12,99 atau -12,99.
• char digunakan untuk menyimpan karakter tunggal, contohnya ‘a’ atau ‘A’, nilai char harus menggunakan tanda petik tunggal.
• string digunakan untuk teks, contohnya “hallo dunia”, nilai string harus menggunakan tanda petik.
• bool digunakan untuk menyimpan nilai dengan dua kondisi, yaitu true atau false.

Mendeklarasikan Variabel

Untuk membuat sebuah variabel, kita harus menentukan tipe datanya dan memberinya nilai :

TipeData NamaVariabel = nilai;

Dimana TipeData merupakan salah satu tipe data di C++ (misalnya double), dan NamaVariabel adalah nama variabelnya (contohnya: z atau NamaSaya). Tanda sama dengan (=) digunakan untuk memberikan nilai pada variabel. Berikut adalah contoh variabel yang akan menyimpan nilai :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int NomorSaya = 13;

cout << NomorSaya;

return 0;

}

Hasilnya :

Kita juga dapat membuat variabel tanpa memberinya nilai, dan memberikan nilainya nanti, contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int NomorSaya;

NomorSaya = 13;

cout << NomorSaya;

return 0;

}

Hasilnya:

Jika kita memberikan nilai baru pada variabel yang telah ada, nilai yang baru akan menimpa nilai sebelumnya, contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int NomorSaya = 13;  //NomorSaya adalah 13

NomorSaya = 9;  //sekarang NomorSaya jadi 9

cout << NomorSaya;  //hasilnya akan muncul angka 9

return 0;

}

Hasilnya:

Kita juga bisa menggunakan kata kunci const, jika kita tidak ingin mengubah nilai variabel yang telah ada (kata kunci const akan membuat variabel menjadi tetap, artinya tidak dapat diubah dan hanya dapat dibaca), contoh dibawah akan terjadi error :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

const int NomorSaya = 13;  //NomorSaya akan selalu bernilai 13

NomorSaya = 9;  //hal ini akan menimbulkan error

return 0;

}

Hasilnya:

Contoh Pendeklarasian tipe data lainnya:

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int NomorSaya = 3;

double NomorDesimal = 6.88;

char HurufSaya = ‘Z’;

string TeksSaya = “Halo”;

bool BooleanSaya = false;

cout << NomorSaya << endl;

cout << NomorDesimal << endl;

cout << HurufSaya << endl;

cout << TeksSaya << endl;

cout << BooleanSaya << endl;

return 0;

}

Hasilnya:

Menampilkan Variabel

Objek cout dapat digunakan bersama dengan operator << untuk menampilkan variabel. Untuk mengkombinasikan teks dan variabel, kita dapat menyisipkan operator <<, contohnya :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int UmurSaya = 100;

cout << “saya berumur ” << UmurSaya << “ tahun”;

return 0;

}

Hasilnya:

Menjumlahkan beberapa Variabel

Untuk menambahkan nilai suatu variabel ke variabel lainnya kita dapat menggunakan operator +, contohnya :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int a = 3;

int b = 4;

int jumlah = a + b;

cout << jumlah;

return 0;

}

Hasilnya:

Mendeklarasikan banyak variabel

Untuk mendeklarasikan variabel lebih dari satu dengan tipe data yang sama, kita dapat menggunakan tanda koma (,), contohnya :

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int a = 1, b = 2, c = 3;

cout << a + b + c;

return 0;

}

Hasilnya:

Penamaan Variabel

Seluruh variabel dalam C++ harus di namai dengan nama yang unik. nama unik ini disebut dengan identifier. Identifier dapat menggunakan nama yang pendek (seperti x aatau z) atau nama yang lebih deskriptif (contoh : umur, nama, totalLuas).

Catatan : direkomendasikan untuk memberikan nama variabel yang deskriptif agar kode program lebih mudah dipahami dan diperbaiki.

Berikut adalah aturan umum membuat nama variabel:

• Nama variabel dapat terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (_).
• Nama harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (_).
• Nama variabel bersifat case sensitive (contohnya : myvar dan MYVAR adalah variabel yang berbeda ). artinya perbedaan huruf kapital dan huruf kecil dapat dianggap sebagai variabel yang berbeda
• Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter spesial seperti !,#,%, dan lain-lain.
• Kata kunci yang ada di C++ (misalnya int) tidak dapat digunakan sebagai nama variabel

Video Tutorial

Sekian untuk artikel kali ini sampai jumpa, Wassalamualaikum wr wb

Berbagi :