Rangkaian Listrik : Rangkaian Seri dan Paralel pada Resistor
Assalamualaikum
sobat, pada postingan ini kita akan belajar tentang rangkaian seri dan paralel
pada resistor, rangkaian seri dan paralel biasanya digunakan untuk mencari
komponen pengganti.
Rangkaian seri
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari
beberapa komponen elektronika yang dirangkai secara berurutan (seri) dan tidak
memiliki percabangan sepanjang rangkaian, sehingga setiap komponen yang dialiri
arus listrik memiliki arus yang sama. Rangkaian ini juga disebut sebagai
rangkaian tunggal. Hambatan (resistor) yang dirangkai seri akan semakin besar
nilai hambatannya (resistansinya). Untuk komponen seperti lampu apabila
dirangkai secara seri, maka lampu kedua, ketiga dan seterusnya nyalanya akan
semakin redup, dan apabila salah satu lampu mati maka lampu yang lain akan ikut
mati.
Dari 3 resistor
yang disusun secara seri, kita bisa menentukan resistansi total (ekuivalennya)
menggunakan rumus:
Rtotal =
R1 + R2 + R3
|
Untuk
tiap-tiap resistor yang dirangkai seri, jatuh tegangan untuk setiap resistor
tersebut berbeda, maka untuk mencari tegangan total dari rangkaian seri diatas
kita bisa menghitungnya dengan rumus:
Vtotal = V1 + V2
+ V3
Vtotal = I.R1 + I.R2
+ I.R3
|
Sedangkan
untuk arus yang mengalir pada rangkaian seri adalah sama karena rangkaian ini
tidak bercabang, secara matematis dapat ditulis dengan rumus:
I1 = I2 = I3
|
Contoh Rangkaian Seri
Tentukan
Resistor ekuivalen (Resistor total) dan Tegangan total dari rangkaian dibawah
Penyelesaian :
Diketahui: R1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, R3
= 5 Ω, dan I = 1 A
Ditanyakan : Rtotal dan Vtotal ?
Jawaban :
Rtotal = R1 + R2 + R3
Rtotal =
2 + 3 + 5
Rtotal = 10 Ω
Maka resistor ekuivalennya (resistansi totalnya) adalah
10 ohm
Vtotal = V1 + V2 + V3
Vtotal = I.R1 + I.R2 + I.R3
Vtotal = 1.2 + 1.3 + 1.5
Vtotal = 2 + 3 + 5
Vtotal = 10 V
maka tegangan totalnya adalah 10 volt
|
Rangkaian Paralel
Rangkaian
paralel adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen yang
dirangkai secara bercabang (paralel), sehingga arus yang mengalir pada
rangkaian ini memiliki arus tersendiri.
dari 3
resistor yang dipasang secara paralel kita dapat menentukan resistansi ekuivalen
(Resistor totalnya) dengan rumus:
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2
+ 1/R3
|
Untuk
jatuh tegangan pada tiap-tiap resistor yang dirangkai paralel adalah sama,
secara matematis dapat ditulis dengan rumus:
V = V1 = V2 = V3
|
Sedangkan
arus yang mengalir pada tiap-tiap percabangan di rangkaian paralel adalah
berbeda, maka untuk menghitung nilai arus total pada rangkaian paralel dapat
dihitung dengan rumus:
I = I1 + I2 + I3
I = V/R1 + V/R2 + V/R3
|
Contoh Rangkaian Paralel
Tentukan
resistansi total dan arus pada rangkaian dibawah ini
Penyelesaian
:
Diketahui : R1 = 6 Ω, R2 = 6 Ω, R3
= 6 Ω, dan V = 1 V
Ditanyakan : Rtotal dan I ?
Jawaban :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 +
1/R3
1/Rtotal = 1/6 + 1/6 + 1/6
1/Rtotal = 3/6
Rtotal = 6/3 = 2 Ω
Maka resistansi totalnya adalah 2 ohm
I = I1 + I2 + I3
I = V/R1 + V/R2 + V/R3
I = 1/6 + 1/6 + 1/6
I = 3/6 = 0,5 A
Maka Arus totalnya adalah 0,5 ampere
|
Contoh Rangkaian Seri dan
Rangkaian Paralel (Rangkaian Gabungan)
Tentukan
Resistansi total dari rangkaian berikut
Penyelesaian :
Diketahui : R1 = 50 Ω, R2 = 30 Ω, R3
= 15 Ω, R4 = 7 Ω, R5 = 16 Ω, R6 = 4 Ω, R7
= 12 Ω
Ditanyakan : Rtotal ?
Jawaban:
Rs1 = 12 + 4 = 16 Ω
1/Rp1 = 1/16 + 1/16
1/Rp1 = 2/16
Rp1 = 16/2 = 8 Ω
Rs2 = 8 + 7 = 15 Ω
1/Rp2 = 1/15 + 1/30
1/Rp2 = 2/30 + 1/30
1/Rp2 = 3/30
Rp2 = 30/3 = 10 Ω
Rtotal = 50 + 10 + 15 = 75 Ω
Maka resistansi totalnya adalah 75 ohm
|
Video Tutorial
Sekian untuk postingan kali ini, sampai jumpa lagi.
Posting Komentar untuk "Rangkaian Listrik : Rangkaian Seri dan Paralel pada Resistor"